Welcome to Spada Indonesia
Courses Images
VIDEOGRAPHY
Universitas Telkom

VIDEOGRAPHY

COURSE INSTRUCTOR

Teachers Images

ASAAS PUTRA

Universitas Telkom
AREAS:
Program Studi Ilmu Komunikasi

Course Description

INDENTITAS MATA KULIAH Matakuliah Sistem Studio Siaran TV (COH3D2) merupakan matakuliah wajib yang diajarkan pada Program Studi Ilmu Komunikasi peminatan Broadcasting. Mata kuliah ini diajarkan pada semester 5 kurikulum 2016. Profil dan Sejarah Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang sistem penyiaran televisi di sebuah perusahaan penyiaran televisi. Diawali dengan pengantar teknologi penyiaran dan perkembangannya, teknologi dasar televisi, teknologi media rekam, teknologi editing program TV, serta memahami, menerapkan dan mampu menganalisa tentang sistem studio televisi. Mata kuliah ini diharapkan melakukan kunjungan ke stasiun TV lokal maupun Nasional. Mata kuliah ini telah diterapkan pada kurikulum 2014, namun pada saat itu, mata kuliah ini belum terfokus pada TV, didalamnya masih terdapat materi siaran radio. Pada kurikulum 2016 mata kuliah ini lebih memfokuskan pada studio siaran TV sehingga materi nya semakin lebih mendalam. Relevansi (Urgensi) Mata Kuliah Urgensi mata kuliah ini, Mata kuliah ini merupakan mata kuliah inti yang sangat penting bagi peminatan Broadcasting. Dalam dunia pertelevisian, seorang broadcaster (pelaku industri televisi) selain dituntut skill (keahlian praktis) juga harus memiliki pengetahuan soft skill dan teori tentang teknologi dan filosofi yang terkandung didalam sebuah studio televisi. Alur kerja, fungsi, teknis serta manajemen harus diketahui dengan baik. Mata kuliah ini mengajarkan dan memberi pengetahuan tentang hal tersebut, membahas kasus-kasu yang terjadi dilapangan, kendala serta solusinya.

Course Syllabus

INDENTITAS MATA KULIAH Matakuliah COH2M4 - VIDEOGRAFI merupakan matakuliah wajib yang diajarkan pada Program Studi Ilmu Komunikasi peminatan Broadcasting. Mata kuliah ini diajarkan pada semester 6 kurikulum 2016. Profil dan Sejarah Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang sistem media rekam gambar begerak (kamera) di sebuah perusahaan penyiaran televisi ataupun industri broadcasting lainnya. Diawali dengan pengantar teknologi media rekam perkembangannya, teknologi dasar kamera video, pengantar editing, mahasiswa harus mampu memahami, menerapkan serta menganalisa tentang filosofi dasar videografi Mata kuliah ini diharapkan melakukan kunjungan ke stasiun TV lokal maupun Nasional. Relevansi (Urgensi) Mata Kuliah Urgensi mata kuliah ini, Mata kuliah ini merupakan mata kuliah inti yang sangat penting bagi peminatan Broadcasting. Dalam dunia pertelevisian dan film, seorang broadcaster dan cinematographer (pelaku industri televisi/ film) selain dituntut skill (keahlian praktis) juga harus memiliki pengetahuan soft skill dan teori tentang teknologi dan filosofi yang terkandung didalam videgrafi Alur kerja, fungsi, teknis serta manajemen harus diketahui dengan baik. Mata kuliah ini mengajarkan dan memberi pengetahuan tentang hal tersebut, membahas kasus-kasu yang terjadi dilapangan, kendala serta solusinya. Kaitan dengan Mata Kuliah lainnya Peta Capaian Pembelajaran (CP) PLO : Mahasiswa mempunyai kemampuan untuk menggunakan kamera video, peralatan cinematografi serta cara kerjanya. CLO1 : Mahasiswa memiliki pemahaman tentang sejarah perkembangan teknologi videografi CLO2 : Mahasiswa memahami dan mampu melakukan analisis flow dan sistem kerja pada sebuah indsutri broadcasting, Production house maupun produksi film pada khususnya. CLO3 : Mahasiswa memahami dan mampu melakukan analisis perkembangan media rekam, media penyiaran dari sistem analog, semi digital dan digital. CLO4 : Mahasiswa memahami dan mengenal proses pre production, production dan post production pada produksi pada industri film dan televisi CLO5 : Mahasiswa mampu memahami mengetahui mutu dan kualitas sebuah film berdasarkan teknologi serta filosofinya. Pokok Bahasan Mampu memahami, menjelaskan, menerapkan contiunty Minggu Ke- Pokok Bahasan Atau Gabungan Pokok Bahasan 1 Mampu memahami dan mengenal camera berdasarkan sejarah televisi dan kamera vidio 2 Mampu memahami, mengetahui dan menerapkan prinsip dasar camera berdasarkan klasi fikasinya 3 Mampu memahami, mengetahui dan menerapkan SOP camera video, aksesoris pendukungnya. 4 Mampu memahami, mengetahui tugas dan tanggung jawab seorang cameraman 5 Mampu memahami, mengetahui, dan menerapkan definisi shot 6 Mampu memahami menjelaskan dan menerapkan proporsi gambar 7 Mampu memahami menjelaskan dan menerapkan pergerakan camera, aturan 180 derajat/garis imajiner. 8 Mampu memahami, menjelaskan, menerapkan contiunty 9 Mampu menganalisis, menerapkan dan mengevaluasi pengambilan gambar dengan single camera. 10 Mampu memahami, menjelaskan, proses pra produksi, produksi, pasca produksi secara keseluruhan. 11 Mampu memahami menjelaskan Framming pada Shot 12 Mampu memahami menjelaskan dan menerapkan teknik produksi, teamwork 13 Mampu memahami, menjelaskan, menerapkan DOP 14 Mampu menganalisis, menerapkan dan mengevaluasi pengambilan gambar dengan multi camera Rencana Pembelajaran Mata Kuliah Berbasis e-Learning Best Practice (Tips dan Trick) Untuk menguasai Videografi dengan mudah, diantaranya: Pahami konsep dasar camera Pahami dasar dasar cinematografi Pahami tentang multi camera dan single kamera Review Film dan siaran TV nasional dan internasional Sertifikasi Non Sertifikasi Referensi Mata Kuliah Mascelli, Joseph (1986). SInematografi : JakartaYayasan Citra, Fachruddin, Andi (2012). DASAR - DASAR PRODUKSI TELEVISI: Production News, Features, Investigation Reports, Documentaries, and Editing Techniques .Jakarta: Prenada Media Group. Baksin, Askurifai. (2009). Videografi Operasi Kamera dan Teknik Pengambilan Gambar. Bandung:Windya Padjajaran
Course Modules
Announcements
Sejarah Perkembangan Kamera. Perkembangan Teknologi Kamera tak terlepas dari perkembangan media massa. Sebelum membahas Kamera , mahasiswa diwajibkan mengetahui sejarah perkembangan teknologi dan sejarah yang berhubungan dengan matakuliah ini. Dalam tataran ilmu komunikasi, secara teori, dan filosofi, mata kuliah ini adalah turunan dari komunikasi massa. Secara aplikatif, dan teknis diturunkan menjadi Mata Kuliah Videografi. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu mengetahui sejarah umum kamera dan perkembangan teknologi yang menyertainya Mampu memahami sejarah Teknologi Komunikasi secara umum MATERI PEMBELAJARAN Sejarah Media Rekam Sejarah Kamera Analog dan Digital
Course Modules
Kamera berdasarkan sejarah televisi dan kamera vidio
Prinsip dasar camera berdasarkan klasifikasinya . Pada dasarnya setiap kamera memiliki prinsip dasar kerja sebagai perekam visual. Bisa dikatakan, seni merekam kamera berbasis cahaya. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu memahami, mengetahui dan menerapkan prinsip dasar camera berdasarkan klasi fikasinya MATERI PEMBELAJARAN P rinsip kerja kamera Pencahayaan dan tools pendukung videografi
Course Modules
Setiap stasiun televisi memiliki standar video yang layak untuk ditayangkan dalam program acaranya, dengan demikian untuk memenuhi standar tayangan-tayangan yang berkualitas di butuhkan tenaga ahli yang handal dalam mengoperasikan kamera video tersebut. Untuk memenuhi standar tersebut, maka kamera profesional harus di setting terlebih dahulu. Ada beberapa langkah dalam men'setting' kamera profesional agar hasilnya sesuai dengan standar broadcast. Untuk itu perlu dilakukan seorang kameraman sebelum mengambil gambar sesuai SOP (Standar Operasional Procedure) CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu memahami, mengetahui dan menerapkan SOP camera video, aksesoris pendukungnya. MATERI PEMBELAJARAN Standard Operation Procedure Camera Video Studi kasus
Course Modules
Juru kamera adalah orang yang bertanggung jawab untuk semua aspek teknis pemotretan/ pengambilan gambar dan merekam gambar. Seorang juru kamera harus memastikan bahwa tidak ada kesalahan lakukan saat ia mengambil gambar. Memastikan mengambil gambar tajam , komposisi gambar (framing) yang tepat, pengaturan level atau tingkat suara yang sesuai, gambar warna yang sesuai dengan warna aslinya (alam) dan ia harus mendapatkan gambaryang terbaik. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu memahami, mengetahui tugas dan tanggung jawab seorang cameraman MATERI PEMBELAJARAN Kameramen Profesional Tugas dan tanggung jawab juru kamera.
Course Modules
Pada video, Komposisi camera dimulai dengan indicator tally light on (lampu on) hingga tally light off (lampu off) . Shot merupakan elemen terkecil dari suatu cerita. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu memahami, mengetahui, dan menerapkan definisi shot MATERI PEMBELAJARAN Pengertian shot Pengertian Scene Pengertian Sequence
Course Modules
Proporsi merupakan perbandingan ukuran yang terdapat pada tiap unsur-unsur yang terdapat dalam foto. perbandingannya bisa antar unsur dalam suatu gambar, bisa juga perbandingan antara suatu bagian dengan keseluruhan yang terdapat pada sebuah foto. Pengaturan tentang besar kecilnya unsur-unsur yang terdapat pada sebuah foto atau gambar juga merupakan suatu prinsip yang erat kaitannya dengan keseimbangan. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu memahami menjelaskan dan menerapkan proporsi gambar MATERI PEMBELAJARAN Proporsi gambar pada videografi
Course Modules
Aturan 180 derajat adalah salah satu pedoman dasar mengenai hubungan spasial, baik antar karakter, maupun antar objek yang ada di dalam layar. Garis imajiner menjaga peletakan kamera berada di dalam satu poros. Aturan ini diterapkan untuk memudahkan penonton dalam membaca ruang geografis yang ada di dalam layar. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu memahami menjelaskan dan menerapkan pergerakan camera, aturan 180 derajat/garis imajiner. MATERI PEMBELAJARAN Garis imajiner Pergerakan Kamera Psikologi penonton Orientasi gambar
Course Modules
Film/video harus menyajikan citra secara berkesinambungan, lancar, logis, dan wajar-masuk akal. Film/video dapat memanipulasi/menciptakan ruang dan waktunya sendiri. Film yang baik adalah film dimana penonton tidak merasakan potongan gambar namun penonton merasakannya menjadi satu rangkaian kejadian, disinilah dibutuhkan kontiniti yaitu proses kesinambungan antar gambar. Apalagi sebuah shot dalam film tidak diambil secara berurutan. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu memahami, menjelaskan, menerapkan contiunty MATERI PEMBELAJARAN Prinsip kontinuitas Jenis-jenis kontinuitas
Course Modules
Single camera lebih menegaskan pada metode atau model cara perekaman gambar penggadegan suatu cerita, apakah dengan metode satu kamera sebagai alat perekamannya ataukah dengan menggunakan beberapa kamera. Pernyataan ini menegaskan, jika keputusan perekaman menggunakan Single Camera atau satu kamera, maka kamera yang dipakai dalam membidik obyek atau dengan istilah lebih populer "Obyek dalam View Camera" itu, direkam dengan hanya menggunakan satu kamera saja. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu menganalisis, menerapkan dan mengevaluasi pengambilan gambar dengan single camera MATERI PEMBELAJARAN Teknik single Camera Penggunaan SIngle Camera
Course Modules
Film adalah karya kolektif, karena gabungan dari departemen yang saling mendukung antara satu dengan departemen lainnya. Semua bagian itu harus bisa bekerjasama demi terciptanya sebuah film. Membuat film perlu ada tahapannya, yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu memahami, menjelaskan, proses pra produksi, produksi, pasca produksi secara keseluruhan. MATERI PEMBELAJARAN Tahapan Produksi Kegiatan pra produksi, produksi dan pasca produksi
Course Modules
Mampu memahami menjelaskan dan menerapkan teknik produksi, teamwork MATERI PEMBELAJARAN Prosedur pembuatan film Proses produksi
Course Modules
Sama halnya dunia fotografi, prinsip kamera video juga mengenal komposisi framing. Framing dalam dunia videografi merupakan komposisi dasar, seorang kamerman harus bisa memposisikan subyek utama foto/ video atau Point of Intereset (POI) dalam posisi yang sedemikian rupa sehingga dikelilingi elemen lain dalam video. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu memahami menjelaskan Framming pada Shot MATERI PEMBELAJARAN Fungsi framing Fungsi point of interest dan point of view kamera
Course Modules
Director Of Photography, adalah orang yang bertanggung jawab dalam memvisualkan dan menciptakan gambar dari sebuah skenario, yang tentu saja dengan tetap berkomunikasi dengan seorang sutradara/director. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu, memahami, menjelaskan, menerapkan DOP MATERI PEMBELAJARAN Struktur organisasi produksi film dan tv Tugas DIrector of Photography
Course Modules
Definisi multi camera proses produksi dengan menggunakan dua atau lebih kamera yang terhubung dalam satu sistem.Jadi walaupun menggunakan 3 kamera tapi masing masing berdiri sendiri menurut saya itu bukan merupakan multi kamera. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu menganalisis, menerapkan dan mengevaluasi pengambilan gambar dengan multi camera. MATERI PEMBELAJARAN Pengertian multi camera Fungsi dan tujuan penggunaan multi camera
Course Modules