Welcome to Spada Indonesia
Courses Images
EVALUASI HASIL & PROSES BELAJAR
Universitas Nusa Cendana

EVALUASI HASIL & PROSES BELAJAR

COURSE INSTRUCTOR

Teachers Images

YUSNAENI

Universitas Nusa Cendana
AREAS:
Program Studi Pendidikan Biologi

Course Description

Mata Kuliah Evaluasi hasil dan Proses Belajar adalah salah satu Mata Kuliah Wajib dengan jumlah 3 SKS di Program Studi Pendidikan Biologi dengan Kode Mata kuliah KPBIO 46338. Mata Kuliah Evaluasi Hasil dan Proses Belajar adalah salah satu matakuliah yang mengasah kompetensi pedagogik terkait dengan kemampuan seorang guru melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Melalui evaluasi hasil dan proses belajar dapat diketahui berhasil tidaknya suatu kegiatan pembelajaran, informasi ini sangat penting bagi guru agar dapat membuat keputusan dan perencanaan selanjutnya sebagai tindak lanjut evaluasi tersebut (apakah melakukan pengayaan, remedial, atau melanjutkan kegiatan pada topik berikutnya). Dalam mata kuliah ini, akan dibahas materi pengantar evaluasi pembelajaran dan penilaian, dan instrumen evaluasi pembelajaran khususnya instrumen kognitif (tes), afektif dan psikomotor. Selain itu, juga dilakukan analisis tentang item-butir soal mencakup Daya pembeda, Tingkat kesukaran, validitas, dan realiabilitas.

Course Syllabus

SELAMAT DATANG KELAS EVALUASI HASIL DAN PROSES BELAJAR KELAS B DOSEN PENGAMPU: DR. YUSNAENI, S.Pd., M.Si VISI Menjadikan program studi pendidikan biologi sebagai lembaga penghasil guru biologi yang berkualitas, sehingga mampu bersaing pada tingkat regional, nasional maupun Internasional MISI 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menyiapkan dan menghasilkan lulusan yang berakhlak, berbudi pekerti, mandiri, inovatif, berdisiplin dan bertanggung jawab, kooperatif dan menguasai Ipteks. 2. Menyelenggarakan penelitian bagi dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan alternatif pemecahan masalah pembelajaran MIPA. 3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat, melalui peningkatan kualitas dan kuantitas peran serta dosen dan mahasiswa pendidikan biologi dalam kehidupan bermasyarakat. 4. Mengembangkan dan meningkatkan aktualisasi diri dan potensi mahasiswa pendidikan biologi. 5. Menjalin kerjasama yang berkelanjutan dengan berbagai lembaga dan stakeholders dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan biologi. 6. Memiliki kepekaan yang tinggi terhadap perkembangan regional, nasional dan global. 7. Memberikan kontribusi yang maksimal terhadap perkembangan pendidikan khususnya bidang biologi. TUJUAN 1. Menghasilkan calon guru biologi yang menguasai bidang ilmu biologi, trampil menguasai berbagai model pembelajaran biologi, baik di kelas, laboratorium dan di lapangan. 2. Menyiapkan lulusan untuk studi lanjut agar dapat menjadi guru yang berkualitas dan memiliki spesialisasi bidang ilmu. 3. Membekali lulusan dengan berbagai metode penelitian dalam bidang biologi dan bidang terapannya. 4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana penunjang pendidikan dan pengajaran. 5. Meningkatkan kualitas dosen. 6. Mewujudkan kerjasama/kemitraan yang saling menguntungkan. 7. Meningkatkan manajemen pendidikan. 8. Meningkatkan relevansi kurikulum Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah Evaluasi Hasil dan Proses Belajar merupakan salah satu mata kuliah keahlian dalam program studi pendidikan Biologi yang erat sekali dalam pengembangan kompetensi pedagogik calon guru. Mata kuliah Evaluasi secara umum mengkajiprinsip-prinsip evaluasi pembelajaran, menyusun/mendesain dan menganalisis instrumen evaluasi proses dan hasil belajar, serta mengaplikasikan dalam proses pembelajaran biologi sesuai dengan hakikat pembelajaran biologi di SMP dan SMA. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan dapat menganalisis prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran, menyusun/mendesain instrumen evaluasi proses dan hasil belajar, serta mengaplikasikan dalam proses pembelajaran biologi sesuai dengan hakikat pembelajaran biologi di SMP dan SMA. Referensi Arikunto, S. (2002). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Balitbang Depdiknas. (2006). Panduan Penilaian Berbasis Kelas. Jakarta: Depdiknas. Brookhart Susan M, Nitko J. Anthony. (2007). Educational Assesment of Student. Fifth edition. New Jersey: Meril Prentice Hall. Johson David, W & Johson, Roger T. (2002). Meaningful Assessment. Arlington Street Boston: Ally & Dacon A Pearson Education Company. Koufman, R. and Thomas, S. (1990). Evaluations Without Fear. New York: A Division of Franklin Watts. Poerwanti E. (2001). Evaluasi Pembelajaran, Modul Akta mengajar. UMM Press. Subino. (1987). Konstruksi dan Analisis tes. Jakarta: Dit-Jen Dikti. Silverius, S. (2001). Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik. Jakarta: Gramedia Widya Sarana. Stiggins, R. J. (1994). Student Centered Classroom Assessment.New York: Maxwell Macmillan International. Sudiyono, A. (1996). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Syaifuddin, A. (2002). Test Prestasi. Yogyakarta. Petunjuk Belajar Bagi Mahasiswa Untuk menyelesaikan mata kuliah ini, disarankan agar anda mempelajari setiap materi secara berurutan dari materi pertama sampai dengan materi terakhir. Belajar dengan menggunakan e-learning ini dituntut kemandirian dan kejujuran anda terhadap diri sendiri. Jadi anda jangan tergesa-gesa menyelesaikan pelajaran tersebut. Jika anda belum menguasai pelajaran tersebut, ulangi kembali bagian-bagian yang belum anda kuasai sesuai dengan yang diharapkan. Selain membaca materi ini, anda diharapkan juga membaca buku-buku yang relevan seperti yang tercantum pada referensi setiap materi, karena dengan membaca buku-buku tersebut akan membantu anda dalam mengatasi kesulitan yang anda temukan dalam modul. Mudah-mudahan materi dalam e-learning ini dapat memenuhi harapan penyusun dan benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa. Kekurangan, kesalahan tentu ada pada materi ini, maka kritik, saran teguran maupun petunjuk-petunjuk yang menuju ke arah perbaikan akan selalui diterima dengan tangan terbuka, untuk itu penyusun mengucapkan banyak terima kasih. Akhir kata, pergunakalanlah waktu anda dengan baik untuk belajar agar hasil maksimal dapat anda capai. Selamat Belajar.
Course Modules
Announcements

Course Modules
RPS
KONTRAK KULIAH
Selamat Berjumpa dalam Pembelajaran e-learning Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pengetahuan tentang PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI sering membingungkan. Oleh karena itu agar kita dapat memahami perbedaannya maka silahkan dibaca baik-modulnya. Penilaian dilakukan tidak hanya untuk menilai hasil belajar siswa melainkan juga menilai proses belajar siswa. Materi ini, akan dipelajari tentang konsep dasar pengukuran, penilaian dan evaluasi Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat menganalisis perbedaan antara pengukuran, penilaian dan evaluasi. Materi Pokok Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi
Course Modules
Lembar Kerja 1
Modul
MEDIA PPT
Selamat Berjumpa dalam Pembelajaran e-learning Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Dalam Pertemuan Materi ini, akan dipelajari tentang bentuk-bentuk penilaian dalam Kurikulum 2013 yang sedikit berbeda dengan penilaian pada kurikulum sebelumnya. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat menganalisis berbagai bentuk penilaian dalam kurikulum 2013 Materi Pokok Penilaian dalam K13
Course Modules
LK-2
Modul 2
Media PPT
Selamat Berjumpa dalam Pembelajaran e-learning Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Dalam Pertemuan Materi ini, akan dipelajari pengembangan instrumen non tes. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat merancang instrument non tes Materi Pokok 1. Instrumen non tes 2. Bentuk-bentuk Instrumen Non Tes 3. Pengelolaan Instrumen Non Tes
Course Modules
LK-3
Modul 3
MEDIA PPT
MEDIA PPT
Selamat Berjumpa dalam Pembelajaran e-learning Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kali ini masih kelanjutan dari pertemuan sebelumnya yakni tentang pengembangan instrumen non tes. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat merancang instrument non tes Materi Pokok 1. Instrumen non tes 2. Bentuk-bentuk Instrumen Non Tes 3. Pengelolaan Instrumen Non Tes
Course Modules
LK 3
Media PPT
Materi PDF
Selamat Berjumpa dalam Pembelajaran e-learning Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Dalam Pertemuan Materi ini, akan dipelajari pengembangan instrumen non tes. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat merancang instrument tes Materi Pokok 1. Langkah-langkah penyusunan Soal 2. Pengembangan Kisi-kisi 3. Pengembangan Indikator Soal
Course Modules
Media PPT: Perencanaan Instrumen Tes
Media PPT
Lembar Kerja 4
Selamat Berjumpa dalam Pembelajaran e-learning Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kali ini adalah lanjutan dari pertemuan minggu lalu terkait pengembangan instrumen tes khususnya tes pilihan ganda dan tes uraian. Tes pilihan ganda adalah butir soal atau tugas yang jawabannya dipilih dari alternatif yang lebih dari dua. Alternatif jawaban berkisar antara 4 (empat) untuk tingkat SD/SMP dan 5 (lima) untuk tingkat SMA/SMK. Tes pilihan ganda merupakan jenis tes obyektif yang paling banyak digunakan oleh para guru. Soal pilihan ganda atau dengan kata lain multiple choise, terdiri atas suatu pertanyaan atau keterangan tentang suatu pengertian yang belum lengkap, dan untuk melengkapinya harus memilih satu dari terdiri atas bagian keterangan (stem) dan bagian kemungkinan jawaban atau alternative (option). Kemungkinan jawaban terdiri atas satu jawaban yang benar (sebagai kunci jawaban) dan beberapa pengecoh (distractor). Soal tes pilihan ganda dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar yang lebih kompleks dan berkenaan dengan aspek ingatan, pengertian, aplikasi, analisis, sintesis, dan kreasi. Tes uraian adalah tes (seperangkat soal yang berupa tugas, pertanyaan) yang menuntut peserta didik untuk mengorganisasikan dan menyatakan jawabannya menurut kata-kata (kalimat) sendiri. Peyusunan tes Pilihan ganda dan tes uraian harus mengikuti kaidah khusus penulisan soal yakni dari segi materi, konstruksi dan bahasa. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat merancang instrument tes Materi Pokok 1. Teknik Penyusunan Tes Pilihan Ganda 2. Teknik Penyusunan Tes Uraian
Course Modules
Media PPT
Lembar Kerja 5
Media PPT
Selamat Berjumpa dalam Pembelajaran e-learning Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kita kali ini ujian MID semester. Materi MID tentunya berasal dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. Mohon cermati pertanyaannya dan jawablah sesuai permintaan pertanyaan. Jawaban dari hasil pemikiran sendiri, bukan dari hasil pemikiran google. OKI YAKINLAH PADA JAWABAN DIRI SENDIRI dan JANGAN TERPANCING SERTA MENGHABISKAN WAKTU MENCARI JAWABAN DARI GOOGLE. Selamat Bekerja. TUHAN MEMBERKATI setiap usaha yang sertai dengan KEJUJURAN, RASA TANGGUNGJAWAB DAN DISIPLIN YANG TINGGI. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat menjawab setiap pertanyaan dengan tepat.
Course Modules
SOAL MID SEMESTER
Selamat Berjumpa dalam Pembelajaran e-learning Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kali ini adalah terkait tentang penyusunan soal-soal HOTS. HOTS merupakan sebuah konsep pendidikan yang didasarkan pada Taksonomi Bloom. Taksonomi Bloom adalah kerangka yang membagi tujuan pendidikan menjadi beberapa kelompok. Berdasarkan Taksonomi Bloom, dalam mempelajari suatu topik, ada beberapa tingkatan kemampuan berpikir, mulai dari tingkat rendah ( Lower -order thinking skills, disingkat LOTS) sampai tingkat tinggi ( Higher -order thinking skills, disingkat HOTS). Dari namanya aja, pembelajaran HOTS tentunya memerlukan kemampuan berpikir lebih daripada soal LOTS. Soal yang hanya menguji apakah MENGINGAT, MEMAHAMI dan MENERAPKAN adalah kemampuan tingkat rendah dalam sebuah pembelajaran (lower-order thinking skills). Soal HOTS tidak berhenti di menguji kemampuan MENGINGAT, MEMAHAMI, dan MENERAPKAN, tetapi juga menuntut siswa untuk MENGANALISIS, MENGEVALUASI, dan MENCIPTA model/kesimpulan dari informasi yang disediakan. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat merancang instrument tes berbasis HOTS Materi Pokok Teknik Penyusunan Tes Pilihan Ganda dan Penyusunan Tes Uraian berbasis HOTS
Course Modules
Media PPT, HOTS
Vidio, Penyusunan Soal HOTS
FORUM DISKUSI, SOAL HOTS
LK HOTS
Selamat Berjumpa dalam Pembelajaran e-learning Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kali ini adalah terkait tentang mekanisme penilaian yaitu penialai Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP). PAP terjemahan dari Criterion Referenced Test (CRT) atau Criterion Referenced Evaluation (CRE). Sedangkan PAN terjemahan dari Normative Referenced Test (NRT) atau Normative Referenced Evaluation (NRE). PAN adalah membandingkan skor yang diperoleh peserta didik dengan standar atau norma relatif. PAN digunakan untuk menafsirkan hasil tes sumatif. Dalam PAN, makna angka (skor) seorang peserta didik ditemukan dengan cara membandingkan hasil belajarnya dengan hasil belajar peserta didik lainnya dalam satu kelompok/kelas. PAP adalah membandingkan skor yang diperoleh peserta didik dengan suatu standar atau norma absolut. PAP pada umumnya digunakan untuk menafsirkan hasil tes formatif. Pendekatan ini lebih menitikberatkan pada apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik. Dengan kata lain, kemampuan-kemampuan apa yang telah dicapai oleh peserta didik sesudah menyelesaikan satu bagian kecil dari suatu keseluruhan program. Jadi, PAP meneliti apa yang dapat dikerjakan oleh peserta didik dan bukan membandingkan seorang peserta didik dengan teman sekelasnya, melainkan dengan suatu kriteria atau patokan yang spesifik. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat melakukan penilaian perdasarkan PAN dan PAP Materi Pokok Penilaian Acuan Norma dan Penilaian Acuan Kriteria.
Course Modules
Media PPT, PAN DAN PAP
FORUM DISKUSI PAP DAN PAN
LK PAN DAN PAP
Rekaman Zoom Pert-10
Selamat Berjumpa dalam Pembelajaran e-learning Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kali ini adalah terkait tentang Analisis Butir Soal secara Kualitatif. Analisis Butir soal dapat dilakukan secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Pada prinsipnya analisis butir soal secara kualitatif dilaksanakan berdasarkan kaidah penulisan soal (tes tertulis, perbuatan, dan sikap). Penelaahan ini biasanya dilakukan sebelum soal digunakan atau diujikan. Aspek yang diperhatikan dalam penelaahan secara kualitatif mencakup aspek materi, konstruksi, bahasa atau budaya, dan kunci jawaban. Kegiatan analisis butir soal merupakan kegiatan penting dalam penyusunan soal agar diperoleh butir soal yang bermutu. Analisis dapat dilakukan apabila suatu tes telah dilaksanakan dan hasil jawaban terhadap butir-butir soal telah kita peroleh. Analisis butir soal adalah suatu kegiatan analisis untuk menentukan tingkat kebaikan butir-butir soal yang terdapat dalam suatu tes sehingga informasi yang dihasilkan dapat kita pergunakan untuk memperbaiki butir soal dan tes tersebut. Identifikasi terhadap setiap butir item soal dilakukan dengan harapan akan menghasilkan berbagai informasi berharga, yang pada dasarnya akan merupakan umpan balik (feed back) guna melakukan perbaikan, pembenahan, dan penyempurnaan kembali terhadap butir-butir soal, sehingga pada masa-masa yang akan yang akan dating tes hasil belajar yang disusun atau dirancang oleh guru itu betul-betul dapat menjalankan fungsinya sebagai alat pengukur hasil belajar yang memiliki kualitas yang tinggi Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat melakukan Analisis Bitur soal Secara Kualitatif Materi Pokok Analisis Butir Soal Secara Kualitatif
Course Modules
MEDIA PPT, ANALISIS SCR KUALITATIF
FORUM DISKUSI ANALISIS SOAL SECARA KUALITATIF
LK 10, Analisis Tes Secara Kualitatif
Selamat Berjumpa dalam Pembelajaran e-learning Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kali ini adalah terkait tentang Analisis Butir Soal secara Kuantitatif. Item tes yang baik adalah item yang memenuhi syarat sebagaimana kriteria atau karakteristik item tes yang baik. Karakteristik item yang dimaksud adalah tingkat kesulitan atau kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh. Selain itu juga adalah validitas dan reliabilitas soal yang akan dibahas minggu berikutnya. Tingkat kesukaran soal adalah peluang menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks. Tingkat kesukaran dinyatakan dalam indeks kesukaran (dificulty index), yaitu angka yang menunjukkan proporsi siswa yang menjawab benar soal tersebut. Semakin besar indeks tingkat kesukaran yang diperoleh dan hasil hitungan, berarti semakin mudah soal itu. Perhitungan daya pembeda adalah pengukuran sejauh mana suatu butir soal mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi dengan peserta didik yang belum atau kurang menguasai kompetensi berdasarkan kriteria tertentu. Semakin tinggi koofisien daya pembeda suatu butir soal, semakin mampu butir soal tersebut membedakan antara peerta didik yang menguasai kompetensi dengan pesertan didik yang kurang menguasai kompetensi. Instrumen evaluasi yang berbentuk tes dan objektif, selain harus memenuhi syarat-syarat yang telah disebutkan terdahulu, harus mempunyai distraktor yang efektif. Yang disebut dengan distraktor atau pengecoh adalah opsi-opsi yang bukan merupakan kunci jawaban (jawaban benar). Butir soal yang baik pengecohnya akan dipilih secara merata oleh peserta didik yang menjawab salah. Sebaliknya, butir soal yang kurang baik, pengecohnya akan dipilih secara tidak merata. Pengecoh dianggap baik bila jumlah peserta didik yang memilih pengecoh itu sama atau mendekati jumlah ideal. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat melakukan Analisis Bitur soal Secara Kuantitatif Materi Pokok Analisis Butir Soal Secara Kuantitatif
Course Modules
Media PPT
FORUM DISKUSI ANALISIS SOAL PG DAN URAIAN
RekamanZoom Pertemuan 12
Selamat Berjumpa dalam Pembelajaran e-learning Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kali ini adalah kelanjutan Analisis Butir Soal secara Kuantitatif. Minggu ini membahas validitas dan reliabilitas soal. Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya .Suatu instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila instrumen tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Sedangkan tes yang memiliki validitas rendah akan menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran. Validitas tes biasa juga disebut sebagai kesahihan suatu tes adalah mengacu pada kemampuan suatu tes untuk mengukur karakteristik atau dimensi yang dimaksudkan untuk diukur. Sedangkan reliabilitas atau biasa juga disebut sebagai kehandalan suatu tes mengacu pada derajat suatu tes yang mampu mengukur berbagai atribut secara konsisten. Konstruksi tes yang baik harus memenuhi kedua syarat tersebut, sehingga tes itu mampu memberikan gambaran yang sebenarnya terhadap kondisi testee (siswa) yang diuji. Atas alasan tersebut, maka uji validitas perlu dilakukan dengan uji coba langsung kepada testee. Setelah uji empiric dilakukan, maka hasilnya dilakukan analisis butir meliputi uji validitas. Validitas butir dicari dengan mengkorelasikan skor butir dengan skor total. Rumus yang digunakan adalah korelasi produk moment. Sedangkan reliabilitas alat ukur dapat diestimasi dengan tiga pendekatan yaitu: 1) Pendekatan tes ulang/Test-Retest Method, 2) Pendekatan dengan tes paralel/Parallel Form Method, dan 3) Pendekatan pengukuran satu kali/Single Trial Method. Pendekatan pengukuran satu kali ini dapat menghindarkan diri dari kesulitan yang timbul dari pendekatan dengan pengukuran ulang maupun pendekatan tes paralel, oleh karena itu pendekatan ini banyak digunakan. Pendekatan ini ada beberapa ara yang digunakan yaitu: 1) Spearman-Brown (Jumlah butir dibelah menjadi 2 dan dicari nilai rxx-nya. Jumlah butir dapat dibelah kiri dan kanan, angka ganjil dan genap maupun dengan cara random/acak), 2) Rulon (Menghitung dengan melihat selisih belahan satu dengan belahan yang lain, bukan dilihat dari belahannya), 3) Alpha Cronbach (membagi jumlah butir dengan berapapun asal sama rata), 4) Anava Hoyt (membagi jumlah butir sebesar jumlah butirnya, jadi dapat dibagi berapapun). Bila hasil perhitungan nilai rxx-nya > 0.8 maka dianggap reliabel. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat melakukan Analisis validitas dan reliabilitas Soal Materi Pokok Analisis Validitas dan Reliabilitas Tes
Course Modules
Media PPT
Selamat Berjumpa dalam Pembelajaran e-learning Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kali ini adalah kelanjutan bahasan validitas dan reliabilitas soal. Minggu ini masuk pada contoh perhitungan reliabilitas alat ukur pada tes pilihan ganda dan tes essai dengan menggunakan rumus Spearman-Brown dan alpa Crobach. Spearman-Brown (Jumlah butir dibelah menjadi 2 dan dicari nilai rxx-nya. Jumlah butir dapat dibelah kiri dan kanan, angka ganjil dan genap maupun dengan cara random/acak), Alpha Cronbach (membagi jumlah butir dengan berapapun asal sama rata). Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat melakukan Analisis validitas dan reliabilitas Soal Materi Pokok Analisis Validitas dan Reliabilitas Tes
Course Modules
Media PPT
Salam pedagogia, selamat berjumpa Bagaimana keadaan Anda semua? semoga tetap semangat, bahagia, dan sehat dalam menuntut ilmu. Modul kegiatan berikut ini akan menghantarkan anda untuk memahami tentang Analisis kuantitatif soal Pilihan Ganda (PG) beraplikasi komputer dengan program Program SPSS. Sub Capaian Pembelajaran MK Setelah mempelajari Kegiatan ini, mahasiswa mampu 1. Menentukan karakteristik butir soal PG dengan program SPSS 2. Menentukan karakteristik perangkat soal PG dengan program SPSS Materi Pokok 1. Tingkat Kesukaran (TK) Soal PG dengan Program SPSS 2. Daya Pembeda (DP) Soal PG dengan Program SPSS 3. Validitas Soal PG dengan Program SPSS 4. Reliabilitas Soal PG dengan Program SPSS
Course Modules
Media PPT
LK Pert. 15
Selamat Berjumpa dalam Pembelajaran e-learning Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kita kali ini ujian akhir semester. Materi UAS tentunya berasal dari pertemuan-pertemuan sebelumnya yakni materi setelah MID. Mohon cermati pertanyaannya dan jawablah sesuai permintaan pertanyaan. Jawaban dari hasil pemikiran sendiri, bukan dari hasil pemikiran google. OKI YAKINLAH PADA JAWABAN DIRI SENDIRI dan JANGAN TERPANCING SERTA MENGHABISKAN WAKTU MENCARI JAWABAN DARI GOOGLE. Selamat Bekerja. TUHAN MEMBERKATI setiap usaha yang sertai dengan KEJUJURAN, RASA TANGGUNGJAWAB DAN DISIPLIN YANG TINGGI. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat menjawab setiap pertanyaan dengan tepat.
Course Modules
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER