KB 1: PEMBELAJARAN STEAM Saudara Mahasiswa akan mengkaji pengertian, tujuan, dan fungsi pembelajaran inovatif STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics). Saudara juga akan mengkaji prinsip-prinsip apa saja yang sebaiknya dipertimbangkan dalam menerapkan pembelajaran STEAM, dan tantangan apa saja yang selama ini dihadapi para guru saat menerapkan pembelajaran STEAM. Dalam kegiatan pembelajaran 1 ini akan diberikan contoh terkait desain pembelajaran STEAM menggunakan model Problem Based Learning dan Project Based Learning. Pembelajaran STEAM ini dikaji dengan tujuan; Saudara sebagai guru nantinya akan dapat menggunakan pendekatan pedagogi yang mampu memadukan ilmu sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika yang sesuai tantangan dunia kerja di abad 21. Dengan menguasai pembelajaran inovatif STEAM diharapkan Saudara sebagai guru akan mampu menghantarkan peserta didik untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah-masalah yang mereka hadapi secara kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif sesuai tuntutan dunia kerja abad 21. Dengan demikian, kualitas proses pembelajaran yang Saudara mahasiswa lakukan nantinya dapat terus ditingkatkan sesuai tuntutan perkembangan jaman. Capaian Pembelajaran dan Pokok Materi Capaian Pembelajaran Setelah mempelajari keseluruhan materi diharapkan dapat menerapkan pembelajaran STEAM sesuai dengan konsep dan prinsip pembelajaran dengan tepat. Setelah mempelajari materi ini, secara lebih rinci diharapkan Saudara mahasiswa dapat: Menjelaskan pengertian, tujuan, dan fungsi pembelajaran STEAM Menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran STEAM Menjelaskan tantangan-tantangan dalam penerapan pembelajaran STEAM Menerapkan pembelajaran STEAM menggunakan Model Problem Based Menerapkan pembelajaran inovatif STEAM berpusat pada proyek Pokok Materi Pengertian, tujuan, dan fungsi pembelajaran STEAM Prinsip-prinsip pembelajaran STEAM Tantangan-tantangan dalam penerapan pembelajaran STEAM Pembelajaran STEAM menggunakan Model Problem Based Learning Pembelajaran STEAM berpusat pada proyek KB 2: PEMBELAJARAN BERBASIS NEUROSAINS Saudara akan mengkaji tentang apa itu neurosains, bagaimana kapasitas dan fungsi bagian otak manusia, bagaimana cara otak kita belajar, bagaimana tahapan pembelajaran berbasis neurosains, dan apa saja prinsip-prinsip pembelajaran berbasis neurosain yang harus diperhatikan agar kegiatan belajar peserta didik mencapai standar capaian pembelajaran yang telah ditetapkan secara optimal. Dengan mengkaji beberapa materi tersebut pada akhirnya Saudara diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip dan tahapan pembelajaran berbasis neurosain pada kegiatan pembelajaran di Sekolah. guru abad 21 dan era industri 4.0 ini harus memiliki pengetahuan yang memadai dan terpadu dengan konten (materi) pelajaran yang diajarkan, beragam pendekatan pedagogi, dan teknologi yang akan digunakan. Dengan kata lain, Saudara Mahasiswa sebagai guru abad 21 harus mampu melaksanakan pembelajaran secara inovatif dengan penguasaan materi yang benar dan memadahi, serta pendekatan pedagogi dan teknologi yang tepat. Pengetahuan mengenai bagaimana cara mengintegrasikan teknologi, pendekatan pedagogi ke dalam kegiatan belajar ini oleh Mishra and Koehler (2006) disebut dengan TPACK (Technological, Pedagogical, and Content Knowledge). Pembelajaran berbasis neurosains ini dikaji dengan tujuan; guru nantinya akan dapat mengoptimalkan potensi perkembangan otak peserta didik dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pedagogi dan teknologi yang tepat. Dengan menguasai pembelajaran inovatif berbasis neurosains diharapkan guru akan mampu menghantarkan peserta didik untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah-masalah yang mereka hadapi secara kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif sesuai prinsip-prinsip kerja otak. Dengan demikian, kualitas proses pembelajaran yang lakukan nantinya dapat terus ditingkatkan sesuai tuntutan perkembangan jaman. Capaian Pembelajaran dan Pokok Materi Capaian Pembelajaran Setelah mempelajari keseluruhan materi,diharapkan dapat menerapkan tahap-tahap dan prinsip pembelajaran berbasis Neurosains dalam pembelajaran di kelas dengan rincian: menjelaskan pengertian neurosains, kapasitas dan fungsi bagian otak manusia; menjelaskan cara otak kita belajar; menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran berbasis neurosains dalam proses pembelajaran di sekolah menerapkan tahapan pembelajaran berbasis neurosains dalam proses pembelajaran di sekolah Pokok Materi Pengertian neurosains, kapasitas dan Fungsi Bagian Otak Manusia Cara otak kita belajar Prinsip-prinsip pembelajaran berbasis neurosains Tahap-tahap pembelajaran berbasis neurosains Untuk dapat menguasai capaian pembelajaran pada Kegiatan Belajar 1 & 2, silakan Anda pelajari beberapa materi berikutnya.
Course Modules MODUL 9: PEMBELAJARAN INOVATIF
Forum Diskusi Pembelajaran Inovatif