Welcome to Spada Indonesia
Courses Images

Desain Komunikasi Visual Lingkungan

COURSE INSTRUCTOR

Teachers Images

DENNY INDRAYANA SETYADI

Institut Teknologi Sepuluh Nopember
AREAS:
Program Studi Desain Komunikasi Visual

Course Description

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL LINGKUNGAN Melalui proses pembelajaran Desain Komunikasi Visual Lingkungan ini diharapkan peserta ajar memiliki kemamampuan, antara lain : Memahami sejarah dan perkembangan Environmental Graphic Design. Memahami konsep-konsep signage, wayfinding dalam kerangka Lingkungan Binaan (the Built Environment) Memahami faktor manusia dan lingkungan dalam Environmental Graphic Design. Memahami konsep dan Implementasi Environmental Graphic Design dalam beberapa sektor penting dalam kehidupan manusia, antara lain : sektor transportasi, Kesehatan, Musuem, Komersial dan retail, dan tempat wisata. BAHAN KAJIAN MATA KULIAH PENGANTAR ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN SEJARAH ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN DKV LINGKUNGAN : FROM ARCHITECTURAL GRAPHIC TO ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN, THEN EXPERIENTIAL GRAPHIC DESIGN DKV LINGKUNGAN & LINGKUNGAN BINAAN DKV LINGKUNGAN BINAAN TRADISI MEMBANGUN DKV LINGKUNGAN WAYFINDING & SIGNAGE DKV LINGKUNGAN BRANDING KAWASAN DKV LINGKUNGAN TRANSPORTASI DKV LINGKUNGAN KESEHATAN DKV LINGKUNGAN MUSEUM DKV LINGKUNGAN KOMERSIAL & RETAIL

Course Syllabus

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL LINGKUNGAN Melalui proses pembelajaran Desain Komunikasi Visual Lingkungan ini diharapkan peserta ajar memiliki kemamampuan, antara lain : Memahami sejarah dan perkembangan Environmental Graphic Design. Memahami konsep-konsep signage, wayfinding dalam kerangka Lingkungan Binaan (the Built Environment) Memahami faktor manusia dan lingkungan dalam Environmental Graphic Design. Memahami konsep dan Implementasi Environmental Graphic Design dalam beberapa sektor penting dalam kehidupan manusia, antara lain : sektor transportasi, Kesehatan, Musuem, Komersial dan retail, dan tempat wisata. BAHAN KAJIAN MATA KULIAH PENGANTAR ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN SEJARAH ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN DKV LINGKUNGAN : FROM ARCHITECTURAL GRAPHIC TO ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN, THEN EXPERIENTIAL GRAPHIC DESIGN DKV LINGKUNGAN & LINGKUNGAN BINAAN DKV LINGKUNGAN BINAAN TRADISI MEMBANGUN DKV LINGKUNGAN WAYFINDING & SIGNAGE DKV LINGKUNGAN BRANDING KAWASAN DKV LINGKUNGAN TRANSPORTASI DKV LINGKUNGAN KESEHATAN DKV LINGKUNGAN MUSEUM DKV LINGKUNGAN KOMERSIAL & RETAIL
Course Modules
SELAMAT DATANG PADA MATA KULIAH PENGANTAR DKV LINGKUNGAN Mata kuliah pengantar Desain Komunikasi Visual Lingkungan atau yang sering juga disebut dengan Environmental Graphic Design (EGD) merupakan mata kuliah yang memberikan gambaran tentang peran keilmuan Desain dalam upaya membangun lingkungan, khususnya Lingkungan Binaan atau Built Environment. Keilmuan Desain Komunikasi Visual tidak hanya berhenti pada urusan penyampaian pesan visual pada mawujud cetak (printing design) dan digital (digital design), namun juga kepada area diluarnya, yakni lingkungan. Desain Komunikasi Visual bersama-sama dengan displin ilmu lainnya seperti interior, arsitektur, urban design, multimedia design, memiliki tanggung jawab yang sama setidaknya dalam dunia pendidikan dan profesi untuk terus mengembangkan pengetahuan sekitar manusia membangun lingkungannya. Peran Desain Komunikasi Visual menjadi cukup sentral, dimana salah satu fokus utama dari keilmuan ini berkaitan dengan tanda, yakni tanda visual (Visual Sign). Manusia sebagai pengguna ruang memiliki kepekaan yang lebih besar dalam perilaku ruang melalui tanda-tanda visual yang ditempatkan sesuai dengan kebutuhan informasi dan pesan yang ingin disampaikan. Demikianlah beberapa pengantar dari matakuliah ini. SELAMAT MENIKMATI
Course Modules
MATERI 1 INTODUKSI
SEJARAH ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN PROLOG Membaca sejarah bukan hanya membaca kejadian, tokoh, atau hal-hal yang menandai waktu yang telah berjalan. Membaca sejarah terutama adalah membaca pemikiran manusia dalam membentuk peradaban. Pemikiran manusia untuk hidup, bertahan, mengembangkan kemampuannya [pikiran] untuk menciptakan segala kemungkinan yang bisa terjadi, atau dalam konteks sejarah tentang apa yang telah terjadi. Melalui materi berikut kita mencoba untuk membaca sekilas tentang sejarah pemikiran manusia dalam mengembangkan kemampuannya membentuk sebuah lingkungan yang kita kenal dengan Environmental Graphic Design atau Desain Komunikasi Visual Lingkungan a.k.a Desain Grafis Lingkungan CAPAIAN PEMBELAJARAN (Lesson Learning Oucomes) Memahami tentang latar sejarah dan perkembangan Environmental Graphic Design. Memahami sejarah sebagai sebuah perkembangan pemikiran manusia dalam membangun peradaban dan lingkungan, khususnya berkaitan dengan Environmental Graphic Design. Mampu memahami dan mengidentifikasi bukti-bukti elemen Environmental Graphic Design dalam beberapa catatan sejarah METODE PEMBELAJARAN Kuliah online, sychronous, Zoom Meeting, Durasi pelaksanaan 100 menit (kuliah dan tanya jawab) + 20 menit penjelasan tugas (assignment 1) PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN Assignment 1 : Carilah 1 buah artefak atau karya Environmental Graphic Design yang menurut anda dapat menandai perkembangan pemikiran manusia dan menurut anda layak untuk dijadikan catatan sejarah perkembangan Environmental Graphic Design. Panduan Tugas : Short Article Judul : A Little History of Environmental Graphic Design : [ nama artefak EGD ] Panjang kalimat min. 500 kata Format file : Word (doc.) atau Pdf (pdf.) Tugas dikumpulkan melalui link tugas, paling lambat minggu ke-3 perkuliahan MATERI PEMBELAJARAN Slide Presentasi (ppt/pdf) : SEJARAH ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN REFERENSI PUSTAKA Poulin, Richard (2012)Graphic Design and Architecture, A 20th Century History: A Guide to Type, Image, Symbol, and Visual Storytelling in the Modern. Rockport Publishers.
Course Modules
ASSIGNMENT 1
MATERI 02 SEJARAH EGD
PROLOG Environmental Graphic Design atau yang sekarang juga dinamai dengan Experiential Graphic Design merupakan pokok pembicaraan dalam materi ini. Melalui materi ini kita akan mencoba memahami Environmental Graphic Design berkembang mulai dari Grafis Arsitektur, EGD, dan XGD. Profesi Environmental Graphic Design terbentuk melalui keahlian para desainer grafis yang terjun di dunia arsitektur, sampai berkembangan menjadi profesi yang siapa saja dapat terjun selama memiliki fokus yang sama yakni pembetukan pengalaman dalam ruang/lingkungan. CAPAIAN PEMBELAJARAN (Lesson Learning Oucomes) Mampu memahami sejarah dan perkembangan keprofesian multidisiplin keilmuan Environmental Graphic Design. Mampu mengapresiasi karya Environmental Graphic Design dalam perkembangan terbaru Experiential Graphic Design METODE PEMBELAJARAN Kuliah online, sychronous, Zoom Meeting, Durasi pelaksanaan 100 menit (kuliah dan tanya jawab) + 20 menit penjelasan tugas (assignment 2) PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN Assignment 2 : Carilah 1 buah karya Experiential Graphic Design dan berikan ulasan tentang nilai pengalaman pada karya tersebut. Panduan Tugas : Short Article Judul : Experiential Graphic Design : [ nama artefak EGD ] Panjang kalimat min. 500 kata Format file : Word (doc.) atau Pdf (pdf.) Tugas dikumpulkan melalui link tugas, paling lambat minggu ke-4 perkuliahan MATERI PEMBELAJARAN Slide Presentasi (ppt/pdf) : DKV LINGKUNGAN : FROM ARCHITECTURAL GRAPHIC TO ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN, THEN EXPERIENTIAL GRAPHIC DESIGN https://youtu.be/_kQn4D_UEFg REFERENSI PUSTAKA Society for Environmental Graphic Design Documents (2014) What is EGD/XGD ? https://media.segd.org/s3fs-public/SEGD_What_Is_XGD_LowRes.pdf
Course Modules
MATERI 03 XGD
PROLOG Teori Lingkungan Binaan atau Built Environment memberikan dasar kepada keilmuan Environmental Graphic Design berada didalam bagian dari keseluruhan lingkungan yang kita kenal. Environmental sebagai bagian dari komponen produk, memiliki keterkaitan dengan komponen lainnya seperti interior, structure, landscape, Cities, Regions, sampai dengan Earth. Melalui materi ini kita akan memahami komponen-komponen Lingkungan Binaan terbentuk dan berkaitan satu dengan lainnya. Environmental Graphic Design adalah bagian dari keseluruhan lingkungan, maka untuk memahami perannya kita harus melihat peta keseluruhan lingkungan tersebut. CAPAIAN PEMBELAJARAN (Lesson Learning Oucomes) Mampu memahami posisi Environmental Graphic Design dalam ranah Lingkungan Binaan (Built Environment) Mampu memahami perbedaan tiap-tiap komponen dalam lingkungan binaan (Built Environment) METODE PEMBELAJARAN Kuliah online, sychronous, Zoom Meeting, Durasi pelaksanaan 100 menit (kuliah dan tanya jawab) + 20 menit Quiz PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN Quiz 1 : DKV Lingkungan dan Lingkungan Binaan MATERI PEMBELAJARAN Slide Presentasi (ppt/pdf) :DKV LINGKUNGAN & LINGKUNGAN BINAAN REFERENSI PUSTAKAMcClure, Wendy & Bartuska, Tom (2007) The built environment : a collaborative inquiry into design and planning, John Wiley & Sons, New Jersey.
Course Modules
QUIZ 1 : LINGKUNGAN DKV BINAAN
MATERI 04 DKV LINGKUNGAN BINAAN
DKV LINGKUNGAN BINAAN TRADISI MEMBANGUN PROLOG Desain sebagai sebuah aksi manusia membentuk (humanly made) lingkungan merupakan pokok utama dari materi pembahasan berikut ini. Aksi manusia membentuk lingkungan dapat dikelompokkan kedalam tradisi, dalam pengertian bahwa segala sesuatu dilakukan secara terus menerus dan berulang oleh manusia. Terdapat 4 kelompok tradisi yang akan menjadi pembahasan dalam materi ini, kita akan membahas satu persatu tradisi tersebut. CAPAIAN PEMBELAJARAN (Lesson Learning Oucomes) Mampu memahami konsep tradisi membangun dalam komponen Environmental Graphic Design Mampu mengidentifikasi karakter tradisi membangun pada komponen Environmental Graphic Design METODE PEMBELAJARAN Kuliah online, sychronous, Zoom Meeting, Durasi pelaksanaan 100 menit (kuliah dan tanya jawab) + 20 menit Quiz 2 PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN Quiz 2 : DKV LINGKUNGAN DAN LINGKUNGAN BINAAN MATERI PEMBELAJARAN Slide Presentasi (ppt/pdf) : DKV LINGKUNGAN DAN LINGKUNGAN BINAAN REFERENSI PUSTAKA McClure, Wendy & Bartuska, Tom (2007) The built environment : a collaborative inquiry into design and planning, John Wiley & Sons, New Jersey.
Course Modules
MATERI 05 TRADISI MEMBANGUN
DKV LINGKUNGAN WAYFINDING & SIGNAGE PROLOG Wayfinding dan Signage adalah topik utama yang sering kita bicarakan dalam memahami Environmental Graphic Design. Meskipun tidak hanya kedua hal tersebut, namun Wayfinding dan Signage memberikan pemahaman tentang bagaimana Desain Grafis berperan dalam lingkungan. Lahirnya Wayfinding dan Signage juga memberikan dasar keilmuan Environmental Graphic Design berkembang sampai saat ini. Melalui materi ini kita akan membahas beberapa karakter dari wayfinding dan signage dalam membentuk lingkungan. CAPAIAN PEMBELAJARAN (Lesson Learning Oucomes) Mampu memahami konsep Wayfinding dan Signage sebagai kebutuhan lingkungan Mampu memahami Konsep dan jenis peta dalam Wayfinding dan Signage METODE PEMBELAJARAN Kuliah online, sychronous, Zoom Meeting, Durasi pelaksanaan 100 menit (kuliah dan tanya jawab) + 20 menit PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN QUIZ 3 : DKV LINGKUNGAN WAYFINDING & SIGNAGE MATERI PEMBELAJARAN Slide Presentasi (ppt/pdf) :DKV LINGKUNGAN WAYFINDING & SIGNAGE Video : Baru di Jakarta! Signage & Wayfinding di Halte Bus - JSC https://youtu.be/tQPYg319JB8 REFERENSI PUSTAKA Calori, Chris & VandenEynden, David (2015) Signage and Wayfinding Design: A Complete Guide to Creating Environmental Graphic Design Systems, 2nd Edition, John Wiley & Sons
Course Modules
MATERI 06 WAYFINDING SIGNAGE

Course Modules
PROLOG Desain Komunikasi Visual tidak akan terlepas dari salah satu pokok bahasan, yakni branding. Brand secara umum hanya dipahami hanya diperuntukkan untuk produk atau jasa, sangat jarang dibicarakan untuk kepentingan lingkungan. Branding Kawasan merupakan konsep menempatkan brand sebagai inti dari sebuah kawasan atau lingkungan. Branding kawasan membuka peran Environmental Graphic Design membentuk citra dari sebuah lingkungan. Melalui materi ini kita akan mendiskusikan mengenai branding kawasan dan beberapa implementasinya dalam lingkungan kawasan. CAPAIAN PEMBELAJARAN (Lesson Learning Oucomes) Mampu memahami pengertian Branding Kawasan dalam perspektif Environmental Graphic Design Mampu mengapresiasi karya Environmental Graphic Design dalam lingkup Branding Kawasan Mampu mengidentifikasi kerja sebuah brand dalam lingkungan. METODE PEMBELAJARAN Kuliah online, sychronous, Zoom Meeting, Durasi pelaksanaan 100 menit (kuliah dan tanya jawab) + 20 menit penjelasan tugas (assignment 3) PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN Assignment 3 : Carilah 1 kasus Branding Kawasan dari salah satu lingkungan (kota, pemukiman, tempat wisata ) dan berikan ulasan tentang nilai fungsi, estetika, dan pengalaman pada karya tersebut. Panduan Tugas : Short Article Judul : Branding Kawasan [ nama artefak EGD ] Panjang kalimat min. 500 kata Format file : Word (doc.) atau Pdf (pdf.) Tugas dikumpulkan melalui link tugas, paling lambat minggu ke- perkuliahan MATERI PEMBELAJARAN Slide Presentasi (ppt/pdf) :DKV LINGKUNGAN BRANDING KAWASAN City Branding: Defining the Heart and Soul of the City https://www.youtube.com/watch?v=ONwSfVIrSgo REFERENSI PUSTAKA Calori, Chris & VandenEynden, David (2015) Signage and Wayfinding Design: A Complete Guide to Creating Environmental Graphic Design Systems, 2nd Edition, John Wiley & Sons
Course Modules
MATERI 08 BRANDING KAWASAN
PROLOG Lingkungan Transportasi adalah salah ruang yang memiliki tingkat kompleksitas yang cukup tinggi. Sistem tansportasi adalah sebuah cara bagaimana segala kompleksitas perpindahan barang dan manusia dapat menjadi tertata, teratur, serta memberikan kenyamanan untuk penggunanya. Environmental Graphic Design dalam hal ini merupakan salah satu bagian dari sistem tersebut. EGD menjadi sistem tanda bagi pengguna untuk menjalani, mempergunakan fasilitas transportasi dengan aman dan nyaman. Melalui materi ini kita akan membahas peran Environmental Graphic Design dalam lingkungan transportasi. Beberapa kategori wayfinding dan Signage akan dibahas untuk memberikan gambaran tentang kerja EGD dalam lingkungan transportasi. CAPAIAN PEMBELAJARAN (Lesson Learning Oucomes) Mampu memahami konsep dan jenis wayfinding dan signge sebagai kebutuhan lingkungan Transportasi Mampu mengapresiasi karya Environmental Graphic Design dalam lingkungan Transportasi Mampu menjelaskan beberapa problem permasalahan wayfinding dan signage dalam lingkungan transportasi METODE PEMBELAJARAN Kuliah online, sychronous, Zoom Meeting, Durasi pelaksanaan 100 menit (kuliah dan tanya jawab) + 20 menit penjelasan tugas (assignment 4) PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN Assignment 4 : Carilah 1 buah karya Environmental Graphic Design lingkungan Transportasi dan berikan ulasan tentang nilai fungsi, estetika, dan pengalaman pada karya tersebut. Panduan Tugas : Short Article Judul : Environmental Graphic Design [ nama artefak EGD ] Panjang kalimat min. 500 kata Format file : Word (doc.) atau Pdf (pdf.) Tugas dikumpulkan melalui link tugas, paling lambat minggu ke- perkuliahan MATERI PEMBELAJARAN Slide Presentasi (ppt/pdf) :DKV LINGKUNGAN TRANSPORTASI Video : PERANCANGAN ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN GEDUNG UTAMA TERMINAL PURABAYA Alfa Fachrul Islam 08311540000001 https://youtu.be/cLAAV77mGcE Video : How to Design a Good Airport Terminal https://www.youtube.com/watch?v=0R7ytQPoSVE Video : Airport Design Secrets You Don't Know The Purpose Of https://www.youtube.com/watch?v=9zJlI5VzAvQ REFERENSI PUSTAKA Gibson, David (2009) The Wayfinding Handbook: Information Design for Public Places, Princeton Architectural Press, New York
Course Modules
MATERI 09 DKV TRANSPORTASI
PROLOG Rumah sakit, klinik, laboratorium, merupakan salah satu contoh dari lingkungan kesehatan. Namun demikian muncul beberapa paradox tentang perwujudan lingkungan kesehatan tersebut. Salah satunya adalah lingkungan yang sehat (Health Environment). Pada materi ini kita akan membahas lebih fokus pada bagaimana Environmental Graphic Design membentuk lingkungan yang sehat atau Health Environment. Melalui materi ini kita akan mengembangkan peran Environmental Graphic Design tidak hanya dalam peruntukan fungsi penunjuk, namun juga pada fungsi pengalaman. Beberapa studi kasus tentang Lingkungan kesehatan yang telah menerapkan EGD untuk menciptakan pengalaman 'menyehatkan' akan dibahas dalam materi berikut. CAPAIAN PEMBELAJARAN (Lesson Learning Oucomes) Mampu memahami konsep dan jenis wayfinding dan signge sebagai kebutuhan lingkungan Kesehatan Mampu mengapresiasi karya Environmental Graphic Design dalam lingkungan Kesehatan Mampu menjelaskan beberapa problem permasalahan wayfinding dan signage dalam lingkungan kesehatan METODE PEMBELAJARAN Kuliah online, sychronous, Zoom Meeting, Durasi pelaksanaan 100 menit (kuliah dan tanya jawab) + 20 menit penjelasan tugas (assignment 5) PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN Assignment 5 : Carilah 1 buah karya Environmental Graphic Design lingkungan kesehatan dan berikan ulasan tentang nilai fungsi, estetika, dan pengalaman pada karya tersebut. Panduan Tugas : Short Article Judul : Environmental Graphic Design [ nama artefak EGD ] Panjang kalimat min. 500 kata Format file : Word (doc.) atau Pdf (pdf.) Tugas dikumpulkan melalui link tugas, paling lambat minggu ke- perkuliahan MATERI PEMBELAJARAN Slide Presentasi (ppt/pdf) :DKV LINGKUNGAN KESEHATAN VIDEO : The importance of effective wayfinding for healthcare facilities https://www.youtube.com/watch?v=pTWhoRRrzJw Navjunk = horrible hospital navigation (+ a solution) https://www.youtube.com/watch?v=-Yof-izevMM REFERENSI PUSTAKA Gibson, David (2009) The Wayfinding Handbook: Information Design for Public Places, Princeton Architectural Press, New York
Course Modules
MATERI 10 DKV KESEHATAN
MATERI 10 DKV KESEHATAN
DKV LINGKUNGAN MUSEUM PROLOG Museum bukanlah ruang yang membosankan dan hanya bernuansa sejarah. Museum merupakan sebuah cara manusia menceritakan sebuah pengetahuan melalui kehadirannya dalam sebuah ruang. Konsep Storytelling Enviroment ini pada akhirnya merupakan pembahasan penting dalam memahami peran Environmental Graphic Design dalam sebuah lingkungan yang kita sebut degan museum. Dalam perkembanganya, museum tidak hanya berisi artefak sejarah dan diberi label deskripsi dari artefak tersebut. Melalui kehadiran media digital, musuem telah berkembang menjadi sebuah cerita pengetahuan yang menyenangkan, mengagumnkan untuk dilalui dalam sebuah konsep ruang. Melalui materi ini kita akan membahas beberapa kasus museum yang mengutamakan pengalaman berinteraksi dengan Environmental Graphic Design. CAPAIAN PEMBELAJARAN (Lesson Learning Oucomes) Mampu memahami konsep dan jenis wayfinding dan signge sebagai kebutuhan lingkungan Museum Mampu mengapresiasi karya Environmental Graphic Design dalam lingkungan Museum Mampu menjelaskan beberapa problem permasalahan wayfinding dan signage dalam lingkungan kesehatan METODE PEMBELAJARAN Kuliah online, sychronous, Zoom Meeting, Durasi pelaksanaan 100 menit (kuliah dan tanya jawab) + 20 menit penjelasan tugas (assignment 6) PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN Assignment 6 : Carilah 1 buah karya Environmental Graphic Design lingkungan Museum dan berikan ulasan tentang nilai fungsi, estetika, dan pengalaman pada karya tersebut. Panduan Tugas : Short Article Judul : Environmental Graphic Design [ nama artefak EGD ] Panjang kalimat min. 500 kata Format file : Word (doc.) atau Pdf (pdf.) Tugas dikumpulkan melalui link tugas, paling lambat minggu ke- perkuliahan MATERI PEMBELAJARAN Slide Presentasi (ppt/pdf) :DKV LINGKUNGAN MUSEUM Unique Interactive Museum Exhibitions https://youtu.be/SvSPIMUulGk REFERENSI PUSTAKA Berger, Craig (2005) Wayfinding: Designing And Implementing Graphic Navigational Systems, Pageone Publishing, Singapore
Course Modules
MATERI 11 DKV MUSEUM
PROLOG Ruang Komersial dan retail merupakan ruang tempat terbanyak dan termasif Environmental Graphic Design diproduksi oleh manusia. Environmental Graphic Design berada pada ruang komersial tersebut melalui beberapa sistem tanda yang sangat rapi, dan sangat transparant dengan pengalaman pengguna. Environmental Graphic Design membentuk pengalaman melalui struktur yang membentuknya. Dalam materi ini kita akan membahas beberapa struktur tanda yang dipergunakan oleh ruang komersial dalam membentuk pengalaman pengunjungnya. Seperti yang kita ketahui tidak ada satupun pusat perbelanjaan yang menyusahkan di era modern ini. Semua tanda tersebut telah ditempatkan sedetail dan setransparansi mungkin untuk memudahkan satu-satunya kegiatan menyenangkan masyarakat modern saat ini, yakni berbelanja. CAPAIAN PEMBELAJARAN (Lesson Learning Oucomes) Mampu memahami konsep dan jenis wayfinding dan signge sebagai kebutuhan lingkungan Komersial dan Retail Mampu mengidentifikasi kerja wayfinding dan signage dalam lingkungan komersial dan retail. METODE PEMBELAJARAN Kuliah online, sychronous, Zoom Meeting, Durasi pelaksanaan 100 menit (kuliah dan tanya jawab) + 20 menit penjelasan tugas (assignment 7) PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN Assignment 7: Carilah 1 buah karya Envrironmental Graphic Design lingkungan komersial dan berikan ulasan tentang nilai fungsi, estetika, dan pengalaman pada karya tersebut. Panduan Tugas : Short Article Judul : Environmental Graphic Design [ nama artefak EGD ] Panjang kalimat min. 500 kata Format file : Word (doc.) atau Pdf (pdf.) Tugas dikumpulkan melalui link tugas, paling lambat minggu ke- perkuliahan MATERI PEMBELAJARAN Slide Presentasi (ppt/pdf) :DKV LINGKUNGAN KOMERSIAL DAN RETAIL VIDEO : KUMPULAN SIGNAGE MALL PACIFIC PLACE 2020 | SIGNAGE COLLECTIONS https://www.youtube.com/watch?v=f3fFpnVP63Y REFERENSI PUSTAKA Muller, Mark (2009) The Power of retail design, GuruShopDesign, Bribane, Queensland
Course Modules
MATERI 12 DKV RETAIL

Course Modules