Welcome to Spada Indonesia

Belmawa dan PIKA UGM Komitmen Mantapkan Kurikulum Program Studi di Era Revolusi Industri 4.0

Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bekerja sama dengan Pusat Inovasi dan Kajian Akademik Universitas Gadjah Mada (PIKA UGM) menyelenggarakan Workshop dan Bimbingan Teknis Kurikulum Perguruan Tinggi Berorientasi KKNI dan SN DIkti Pada era Revolusi Industri 4.0.

Kegiatan yang berlangsung di Ballroom University Club UGM pada tanggal 13 Agustus 2019 itu dihadiri oleh hampir 200 peserta. Sebagian besarnya terdiri dari para Wakil Dekan I dan Ketua Program Studi di lingkungan kampus UGM serta beberapa dosen dari kampus lainnya yang sedang menjalani program magang di UGM.

Dalam pembukaannya, Ketua PIKA UGM menyebutkan kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0 ini semakin pesat, sehingga diperlukan penyesuaian kurikulum di program studi. Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini di UGM, draft peraturan rektor tentang kurikulum sedang dalam tahap finalisasi dan akan segera diterbitkan. Hal tersebut merupakan langkah nyata dari UGM demi menciptakan lulusan yang mampu berdaya saing di era Revolusi Industri 4.0 saat ini.

Edi Cahyono, narasumber pertama dalam paparannya mengungkapkan bahwa saat ini kurikulum yang dikembangkan oleh program studi mesti mengacu kepada perkembangan teknologi di era Revolusi Industri 4.0.

Narasumber lainnya, I Made Supartha Utama berbagi pengalamannya kepada para peserta tentang keberhasilannya dalam menerapkan metode Blended Learning dalam pembelajaran di kampusnya yakni Universitas Udayana. "Model pembelajaran Blended Learning dapat memenuhi standar pendidikan lebih baik dibandingkan dengan model konvensional," ungkapnya.

Kepala Sub Direktorat Pendidikan Akademik, Direktorat Pembelajaran, Sirin Wahyu Nugroho berharap dengan diadakannya Bimtek ini para dosen dapat menyajikan pembelajaran yang menarik kepada mahasiswa dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada.

Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan juga oleh salah satu narasumber lainnya yakni Syamsul Arifin yang mengatakan bahwa dosen penting untuk melakukan inovasi pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi sehingga mereka dapat mengajar dalam kondisi apapun dan dimanapun mereka berada.

Selain pemaparan materi dari para narasumber, tim dari PIKA UGM juga melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi Cisco Webex Meeting sebagai salah satu sarana untuk melaksanakan e-learning. Di akhir kegiatan, peserta diminta untuk menyusun RPS sesuai dengan format yang telah disediakan untuk kemudian dipresentasikan dan dikoreksi bersama oleh tim narasumber. (Ditbela)


Sumber : https://belmawa.kemdikbud.go.id/2019/08/15/belmawa-dan-pika-ugm-komitmen-mantapkan-kurikulum-program-studi-di-era-revolusi-industri-4-0/